Halaman

Senin, 10 Maret 2014

Cara Mudah Menerapkan Analisa Teknikal (1)

Sebelum mengambil keputusan trading, analisa fundamental dan strategi penggunaan modal mutlak diperlukan. Akan tetapi, terdapat salah satu metode yang tidak kalah penting untuk meraih profit optimal, yakni analisa teknikal. Besarnya peranan analisa teknikal tercermin dari banyaknya buku panduan berisi puluhan bab dan ratusan halaman yang membahas seluk beluk metode tersebut. Tak bisa dipungkiri bahwa materi tentang aspek teknis memiliki ruang lingkup terluas dalam dunia trading.
Meskipun demikian, bukan berarti analisa teknikal dipenuhi kerumitan dalam penerapannya. Kali ini akan membahas 5 langkah praktis dalam penggunaan analisa teknikal. Demi mempermudah  pemahaman, maka ulasan ini akan dibagi dalam beberapa edisi, agar Anda bisa menguasai analisa teknikal dengan baik sesuai urutan langkah sederhana.
1. Petakan Trend dan Ikuti
Bagian pertama dan terpenting dalam analisa teknikal adalah pengenalan terhadap trend yang sedang terjadi saat ini.  Trend terbagi dalam beberapa rentang waktu, yakni panjang, menengah dan pendek. Mulailah menganalisa grafik dengan periode relatif panjang, misalnya memakai time frame bulanan(monthly) dan mingguan (weekly). Luasnya data yang terlibat di sini, memungkinkan Anda melihat arah pergerakan harga secara menyeluruh, dengan pandangan yang jauh lebih panjang pula. Sebagaimana yang terlihat pada gambar 1.


Gambar 1. Grafik Euro Weekly
Satu grafik periode weekly dapat menampilkan pergerakan harga selama lebih dari 10 tahun. Gambar 1 menunjukkan pergerakan Euro sejak awal tahun 1992
Kemudian Anda dapat melanjutkan pengenalan trend pada grafik dengan periode lebih pendek, misalnya daily dan intraday. Grafik dengan periode ini akan menggambarkan pergerakan harga yang sifatnya sementara atau temporer. Oleh karena itu, analisa ini sebaiknya tidak dilakukan secara independen, harus dianggap sebagai lanjutan dari analisa grafik jangka panjang.


Gambar 2. Downtrend pada grafik Daily dan uptrend pada grafik Hourly
Pastikan trading Anda berjalan sesuai dengan arah trend. Jika pasar berada dalam uptrend, maka sebaiknya Anda memegang konsep ‘buy’, misalnya membeli pada saat koreksi. Sebaliknya, jika kondisi pasar downtrend, maka konsep yang ideal adalah ‘sell’, misalnya menjual pada saat terjadi rebounddalam downtrend. Biarkan grafik jangka panjang memberikan Anda gambaran trend harga dan gunakan grafik jangka pendek untuk membantu Anda mendapatkan timing yang baik.

Tips Mengenali Trend

a.       Gunakan garis

Gambarlah garis trend (trend line) antar titik puncak. Jika Anda dapat menghubungkan garis tertinggi pertama dengan kedua atau ketiga hingga membentuk pola garis menurun, maka Anda telah menemukan downtrend. Harga biasanya akan kembali ke area tersebut (pullback) sebelum melanjutkantrend. Demikian juga berlaku sebaliknya.
b.       Ikuti rata-rata
Ikuti kemana arah Moving Average. MA menyediakan data rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Anda tinggal plot indikator MA dengan periode antara 50 hingga 200, maka arah trend harga sudah terlihat.

Silahkan melatih strategi trading anda pada platform online trading dengan mendaftar 

Best Regards
Tisya
081808252880 ; 081286416634

Tidak ada komentar: